Kamis, 06 Desember 2012

Penggunaan ERP di kalangan UMKM/UKM di Indonesia



ERP atau yang disebut sebagai Enterprise Resources Planing, merupakan aplikasi yang penggunaannya banyak diimplementasikan di perusahaan-perusahaan besar. Hal ini dipicu lantaran harga dari lisensi produk itu sendiri sangatlah mahal, waktu implementasinya yang sangat lama/panjang, dan banyaknya perusahaan besar yang gagal menerapkannya membuat nyali dan mental UMKM/UKM di Indonesia takut untuk mencobanya. Sehingga muncullah anggapan bahwa ERP merupakan aplikasi yang tidak ramah untuk UMKM/UKM.

Akan tetapi, ada beberapa vendor yang menyediakan ERP berskala kecil, khusus untuk diterapkan pada UMKM/UKM. Harga lisensi yang ditawarkan sesuai dengan pendapatan UMKM/UKM tersebut. Beberapa ERP yang dapat kita gunakan secara Cuma-Cuma atau gratis yakni open bravo, open erp, compiere, xTuple, apache OFBIz, Bonastoco, dan lain sebagainya. Namun di sini penulis akan membahas mengenai ERP yang bernama Bonastoco.

Bonastoco sendiri dibuat oleh Telkom, menggunakan bahasa pemrograman ASP.net, database Postgressal, dan yang terakhir dalam megirimkan laporan menggunakan Crystal Report 9.0. Keunggulan Bonastoco sendiri diklaim oleh pembuatnya yakni dengan adanya fitur perkenalan di dalamnya, dan dalam pengiriman PO/invoice dan lain sebagainya tidak perlu menggunakan bandwith yang besar, cukup dengan bandwith yang kecil sudah dapat menjalankan ERP ini.

Salah satu UMKM yang menerapkan ERp ini yakni PT Kanemochi Indonesia, perusahaan yang bergerak di bisnis ritel minimarket. Perusahaannya bernama Kanemochimart, dibuka pada Maret 2010 dan meskipun baru memiliki satu gerai, PT Kanemochi sudah berani untuk langsung mengadaptasi ERP ini di perusahaannya. Tidak hanya dapat diakses di tempat secara langsung, aplikasi Bonastoco sendiri dapat diakses melalui mobile/ponsel secara real time dimanapun dan kapanpun.

Untuk pertumbuhan penggunaan ERP di Indonesia sendiri sudah tidak dapat dipandang sebelah mata, karena seerti yang diklaim oleh pihak Telkom sendiri, sudah lebih dari 100 UMKM yang menggunakan ERP di perusahaannya dan angka ini belum termasuk 3.000 perusahaan yang sedang melakukan trial ERP di perusahaannya.

Sumber :
http://swa.co.id/technology/ukm-pun-pantas-pakai-erp

Senin, 19 November 2012

Tugas Perilaku Organisasi



KEPEMIMPINAN, KONFLIK, dan NEGOSIASI

Pernahkah anda melihat gambar Yin dan Yang? Lalu, apa arti Yin Yang? Apakah sekedar hitam putih ? Apa sebenarnya keseimbangan yang dimaksud dalam Yin dan Yang ? 



Setiap manusia itu pasti memiliki pemikiran yang berbeda, ada yang berpikir hitam dan ada yang berpikir putih. Itulah penyebab konflik, dari perbedaan. Namun sebetulnya disadari atau tidak, hal itulah yang membuat kita balance, seimbang. Kami percaya konflik bila dapat ditangani dengan baik dapat membawa keseimbangan.Karena kami percaya tidak ada Negara utopia yang isinya orang-orang yang berpikiran 100% sama, yang ada adalah perbedaan-perbedaan yang membawa keseimbangan dalam hidup,. Karena terlalu baik tidak selamanya baik. Dan tanpa konflik hidup ini sangat membosankan, betul bukan?


Namun dalam mengatasi konflik tentu perlu negosiasi, itu yang kami gambarkan dalam titik kecil inil. Karena di tiap diri seseorang ada sebagian dari dirinya yang harus diyakinkan dan dinegosiasikan bahwa ya, pikiran orang lain , pendapat orang lain yang berbeda dengannya itu dapat ia terima dan itu juga benar.
Karena kami percaya tidak ada kebenaran yang absolut, itu pula sebabnya kita gambarkan berbentuk lingkaran. Dan di dalam hitam selalu ada titik putih, di dalam putih selalu ada titik hitam, di situlah letak negosiasi, bahwa kita tahu kita tidak bisa selamanya hitam dan kita tidak bisa selamanya putih untuk dapat hidup seimbang.


Lingkaran luar ini adalah pemimpin yang mampu mengatasi sisi hitam dan putih serta cara bernegosiasi seseorang. Kami menggambarkan kepemimpinan itu seperti lingkaran, yang mampu mengayomi tanpa batas dan tanpa perbedaan. Bukan gambar segitiga dimana pemimpin selalu di atas, sebab pemimpin itu adalah amanah bersama, bukan amanah dirinya sendiri. Pemimpin itu bukan absolut selalu benar, melainkan mengayomi kebenaran yang dianut mayoritas yang dipimpin. Pemimpin itu harus mampu mengatasi konflik , melakukan negosiasi dan menjaga keseimbangan.


Pengertian sebuah organisasi secara harafiah yaitu sebuah instansi atau badan usaha yang didalamnya terdiri dari komponen-komponen yang saling bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Dikatakan bekerjasama disini mengandung arti setiap komponen yaitu individu – individu yang berinteraksi satu sama lain yang berada dalam lingkup organisasi tempat dimana ia berada. Namun kerjasama yang terjadi dalam suatu organisasi tidaklah akan terarah dengan baik apabila tidak ada yang mampu menunjukkan serta merealisasikan jiwa kepemimpinan yang baik. Di dalam organisasi, keberadaan individu - individu yang memiliki keinginan untuk memimpin rekan - rekannya untuk menggapai suatu tujuan bersama mutlak diperlukan. Hal ini tergambar dalam hirarki organisasi yang sering kita jumpai semisal pada perusahaan, instansi pemerintahan, dan lain sebagainya.
Hirarki merupakan sebuah tatanan atau struktur yang menggambarkan suatu koordinasi antar divisi-divisi dalam suatu organisasi sehingga muncul pembagian - pembagian kerja antar divisi yang memungkinkan pencapaian tujuan dengan efektif dan efisien. Berikut contoh sebuah hirarki organisasi :



Seperti tergambar dalam bagan di atas, sebuah hirarki organisasi tidaklah hanya terdiri dari seorang pemimpin utama, tetapi juga terdapat beberapa pemimpin divisi dibawahnya. Mengapa demikian ? Hal ini dimaksudkan agar setiap divisi kerja memiliki seorang yang bertugas sebagai pembimbing timnya sesuai arahan dari pemimpin utama mampu memberikan focus kerja organisasi tersebut sesuai arahan dari pemimpin utama. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa fungsi dari hirarki adalah sebagai blueprint proses jalannya komunikasi dari pimpinan tertinggi hingga unit terkecil di bawahnya dengan fungsi yang jelas. Dengan kepemimpinan yang baik diharapkan suatu organisasi mampu membawa setiap individu yang terlibat di dalamnya berperan aktif dengan satu focus utama.
Apabila demikian, seperti apakah seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan harus bertindak layaknya seorang pemimpin yang ideal? Seorang pemimpin yang ideal hendaknya :
  • ·         Mampu menjadi teladan bagi rekan-rekan kerja dibawahnya dimulai dari hal-hal yang sederhana seperti datang ke tempat kerja tepat waktu,
  • ·         Mampu memegang kendali (menyetir) rekan – rekan kerja yang dipimpinnya bukan sebaliknya pemimpin yang disetir oleh rekan kerjanya. Oleh karena itu, seorang pemimpin hendaknya memiliki sikap tegas dari mengambil keputusan serta memiliki integritas tinggi terhadap pekerjaannya.
  • ·         Menjadi pengarah dari organisasi yang dipimpinnya sehingga setiap rekan – rekan kerjanya tidak kehilangan focus kerja.

Ada pepatah mengatakan “Tak kenal maka tak sayang”, oleh karena itu seorang pemimpin juga hendaknya mampu mengenal setiap rekan kerjanya dengan baik namun hanya sebatas rekan kerja saja serta dapat mengayomi rekan – rekan kerjanya guna menciptakan suasana kerja yang kondusif.
Dalam proses pemenuhan tujuan bersama tersebut serta dengan focus yang jelas, dapat memunculkan berbagai macam langkah yang berbeda oleh setiap individu maupun divisi namun tetap dengan satu focus yang jelas. Tidak mengherankan apabila sering kita jumpai adanya gesekan-gesekan antar individu ataupun antar divisi dalam proses pencapaian tujuan yang sering disebut dengan konflik. Konflik yang dialami dalam sebuah organisasi mampu membawa pengaruh yang cukup besar terutama terhadap proses pencapaian tujuan bersama. Pengaruh – pengaruh tersebut didasari oleh bagaimana respons pemimpin – pemimpin dalam organisasi tersebut terhadap konflik yang muncul dengan berpegang pada focus utama organisasi.




-FIN-

Senin, 29 Oktober 2012

Tugas Enterprise - SCM dan APO

PT. SEMEN GERSIK
Pertanyaan :
  1. Using an Internet search engine or the library, research a manufacturing company that has successfully implemented SCM. Did the company have an ERP system prior to the SCM implementation? Can the company quantify the benefits of having SCM? How does the company measure success?
  2. How can a business better serve its customers using the APO tool in SAP?
Jawaban :

Salah satu perusahaan manufaktur yang menggunakan SCM adalah PT. SEMEN GERSIK. Perusahaan yang berdiri sejak 1957 ini sukses menerapkan SCM bahkan ERP di perusahaannya. Keputusan menggunakan ERP ini diambil pada bulan Juni 2001. Beberapa hal yang melatarbelakangi PT. SEMEN GERSIK menggunakan ERP ialah :
·         Perlunya sistem informasi yang kuat, cepat dan akurat
·         Kebutuhan sistem yang terintegrasi untuk hasil yang lebih maksimal


PT. SEMEN GERSIK dikatakan sukses menerapkan ERP di perusahaannya karena :
  • ·         Menggunakan aplikasi buatan sendiri (in-house development) berbasis program Foxbase dan database Sybase sejak 1989
  • ·         Pada Oktober 2000, dibentuklah tim untuk merealisasikan ERP ini dikarenakan aplikasi yang telah ada dinilai kurang menunjang aspek operasional, taktis dan strategis
  • ·         1,5 tahun kemudian PT. SEMEN GERSIK memutuskan menggunakan ERP JD Edwards(ERP sendiri mendapat respon positif setelah selama 4 bulan diuji coba pada para stake holder analysis )
  • ·         Akan tetapi proses implementasinya dilaksanakan sejak November 2000, modul Maintenance, Inventory dan Purchasing go live Oktober 2001
  • ·         Modul Finance pada bulan Januari 2002
  • ·         Terakhir modul Sales Order & Transportation diselesaikan pada Juli 2002

PT. SEMEN GERSIK sendiri dikatakan memperoleh keuntungan setelah ERP diterapkan dikarenakan beberapa hal yakni :

  • ·         Proses order dari distributor lebih cepat, sehingga meningkatkan penjualan semen
  • ·         Lebih cepatnya pembuatan laporan keuangan
  • ·         Informasi yang ada lebih akurat
  • ·         Proses bisnis yang ada lebih akurat karena menangani proses bisnis semua departemen dan dilakukan secara cepat dan tepat
  • ·         Untuk kalangan internal perusahaan sendiri mengaku puas setelah ERP ini diterapkan selama 6 bulan pertama

SAP APO

Apa yang dimaksud dengan SAP APO? Merupakan singkatan dari SAP Advanced Planner and Optimizer, suatu komponen kunci dari aplikasi mySAP dan memberntuk beberapa landasan teknis untuk mySAP. APO sendiri berfungsi sebagai penghubung end to end dari suatu SCM. APO sendiri menawarkan delapan fungsi diantaranya desain jaringan, perencanaan kebutuhan, perencanaan jaringan pemasukan, perencanaan produksi dan penjadwalan, ketersediaan global, perencanaan transportasi dan penjadwalan kendaraan dan rantai pasok kolaborasi.

SAP APO bukan merupakan aplikasi yang standalone(berdiri sendiri), melainkan membutuhkan suatu aplikasi backend seperti SAP R/3 dimana APO dna SAP R/3 berkomunikasi secara real time. Proses pembelian dan penjuaan terupdate secara real time karena di sini tanpa melalui proses batch. Dimana jika tingkat pembelian dan penjualan tinggi, maka keuntungan perusahaan meningkat dan kepuasan konsumen tetap terjaga.

Sumber : 




Selasa, 16 Oktober 2012

Logo Sistem Informasi

Logo Baru Sistem Informasi MaChung-Malang

Sejarah MaChung

Ma Chung merupakan sebuah sekolah bersejarah di kota Malang - Jawa Timur, yang telah meluluskan alumni-alumni terbaiknya sejak era tahun 1950an. Sekolah ini telah mewariskan standar pendidikan dan pembangunan nilai-nilai moral yang konsisten terhadap lulusannya. Bekas gedung sekolah Ma Chung masih dapat disaksikan oleh gnerasi masa kini meski saat ini digunakan oleh institusi lain. Satu hal yang tidak akan lekang oleh jaman: Spirit Alumni Ma Chung.

Tersebar di hampir seluruh penjuru dunia, para alumni ini telah menorehkan sejarah, baik sebagai ilmuwan di universitas-universitas ternama di dunia maupun sebagai wirausahawan Indonesia yang sukses dan bahkan berkiprah di dunia bisnis internasional.
Ide pendirian Universitas Ma Chung dicetuskan pada saat pelaksanaan Reuni Akbar peringatan hari ulang tahun ke-55 sekolah Ma Chung pada September 2001 di kota Xiamen, China, yang dilandasi oleh warisan semangat Ma Chung yang berintikan: rukun, bersatu, mengabdi kepada masyarakat, serta mewujudkan dedikasi kepada dunia pendidikan Indonesia.
Dengan dipegang teguhnya semboyan "Waktu minum air jangan lupa sumbernya, waktu sukses balaslah budi kepada kampung halamannya", serta komitmen alumni Ma Chung di seluruh dunia, maka pada 1 Mei 2004 didirikanlah PT. Ma Chung sebagai langkah awal berdirinya Universitas Ma Chung, dipelopori oleh Soegeng Hendarto, Mochtar Riady, Teguh Kinarto, Hendro Sunjoto, Koentjoro Loekito, Effendy Sudargo, Agus Chandra, Hadi Widjojo, Nuryati Tanuwidjaya, Nehemja, Alex Lesmana Samudra, Evelyn Adam, Hadi Surjono, Nagawidjaja Winoto, dan Soebroto Wirotomo, nama-nama yang sudah terkenal sebagai pebisnis berskala internasional.
Secara aklamasi dan dengan pernyataan kebulatan tekad alumni dari seluruh dunia, dalam Reuni Akbar peringatan Ulang Tahun ke-60 SMA Ma Chung di Malang, 17 Juli 2005 diletakkan batu pertama pembangunan Universitas Ma Chung. Dalam rangka memperlancar jalannya pengelolaan universitas dalam jangka panjang maka dibentuklah Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera yang menaungi Universitas Ma Chung.
Alumni senior yaitu Prof. Dr. Yang Zhiling dan Prof. Dr. Bin Ling memberikan banyak usulan sehubungan dengan pembangunan dan pengelolaan universitas. Usulan beliau tersebut kemudian dijadikan pijakan pertama bagi perencanaan (blue print) oleh para pimpinan PT. Ma Chung dan Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera.