Ma Chung merupakan sebuah sekolah bersejarah di kota Malang - Jawa
Timur, yang telah meluluskan alumni-alumni terbaiknya sejak era tahun
1950an. Sekolah ini telah mewariskan standar pendidikan dan pembangunan
nilai-nilai moral yang konsisten terhadap lulusannya. Bekas gedung
sekolah Ma Chung masih dapat disaksikan oleh gnerasi masa kini meski
saat ini digunakan oleh institusi lain. Satu hal yang tidak akan lekang
oleh jaman: Spirit Alumni Ma Chung.
Tersebar di
hampir seluruh penjuru dunia, para alumni ini telah menorehkan sejarah,
baik sebagai ilmuwan di universitas-universitas ternama di dunia maupun
sebagai wirausahawan Indonesia yang sukses dan bahkan berkiprah di dunia
bisnis internasional.
Ide pendirian Universitas Ma Chung dicetuskan
pada saat pelaksanaan Reuni Akbar peringatan hari ulang tahun ke-55
sekolah Ma Chung pada September 2001 di kota Xiamen, China, yang
dilandasi oleh warisan semangat Ma Chung yang berintikan: rukun,
bersatu, mengabdi kepada masyarakat, serta mewujudkan dedikasi kepada
dunia pendidikan Indonesia.
Dengan dipegang teguhnya semboyan "Waktu minum air jangan lupa sumbernya, waktu sukses balaslah budi kepada kampung halamannya",
serta komitmen alumni Ma Chung di seluruh dunia, maka pada 1 Mei 2004
didirikanlah PT. Ma Chung sebagai langkah awal berdirinya Universitas Ma
Chung, dipelopori oleh Soegeng Hendarto, Mochtar Riady, Teguh Kinarto,
Hendro Sunjoto, Koentjoro Loekito, Effendy Sudargo, Agus Chandra, Hadi
Widjojo, Nuryati Tanuwidjaya, Nehemja, Alex Lesmana Samudra, Evelyn
Adam, Hadi Surjono, Nagawidjaja Winoto, dan Soebroto Wirotomo, nama-nama
yang sudah terkenal sebagai pebisnis berskala internasional.
Secara
aklamasi dan dengan pernyataan kebulatan tekad alumni dari seluruh
dunia, dalam Reuni Akbar peringatan Ulang Tahun ke-60 SMA Ma Chung di
Malang, 17 Juli 2005 diletakkan batu pertama pembangunan Universitas Ma
Chung. Dalam rangka memperlancar jalannya pengelolaan universitas dalam
jangka panjang maka dibentuklah Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera yang
menaungi Universitas Ma Chung.
Alumni senior yaitu Prof. Dr. Yang
Zhiling dan Prof. Dr. Bin Ling memberikan banyak usulan sehubungan
dengan pembangunan dan pengelolaan universitas. Usulan beliau tersebut
kemudian dijadikan pijakan pertama bagi perencanaan (blue print) oleh
para pimpinan PT. Ma Chung dan Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera.
test page 1
BalasHapus